Sports

Template information

PERSIAPAN HAMIL



PERSIAPAN HAMIL


            Kehadiran anak tentu merupakan idaman setiap pasangan suami-istri, terutama pasangan yang baru menikah. Nah, untuk mendapatkan anak yang sehat, dibutuhkan persiapan kehamilan yang matang. Bukan hanya saat mereka resmi menjadi suami istri, melainkan sejak masa pacaran.
            Saat pacaran, bisa jadi kedua pasangan terlihat sehat, dilihat dari bentuk badan dan makanan yang dikonsumsi. Namun, belum tentu mereka sehat dan bisa cepat mendapatkan keturunan serta dapat melakukan persiapan hamil untuk calon ibu . Satu-satunya cara untuk mengetahui sehat-tidaknya tubuh kita adalah dengan pemeriksaan kesehatan.                                                                   Beberapa langkah yang harus diperhatikan pasangan yang akan menikah dan merencanakan kehamilan yaitu :                                                                               

1. Hubungan intim yang tepat agar segera peroleh keturunan 
            Letak rahim seorang wanita selalu berbeda-beda. Bisa bersifat bawaan atau terjadi setelah lahir. Normalnya, rahim berada di tengah rongga panggul, dengan bagian teratas rahim mengarah ke depan. Namun, ada pula rahim yang mengarah ke belakang. Dengan mengetahui letak rahim saat tes pranikah, unruk persiapan hamil suami-istri bisa memilih posisi hubungan intim yang tepat agar bisa segera diperoleh kehamilan                                                       
            Suasana yang mendukung persiapan hamil sangat berpengaruh terhadap kualitas hubungan suami-istri. Suami-istri bisa, misalnya menciptakan suasana romantis dengan bantuan lilin aromaterapi atau musik pelan. Komunikasi pun tak kalah penting selama melakukan hubungan suami-istri. Misalnya, suami-istri harus jujur soal posisi yang mereka sukai, atau saling membantu menghilangkan rasa malu terhadap pasangan. Ini semua akan berpengaruh terhadap tercapainya hubungan intim yang berkualitas, sehingga proses pembuahan bisa maksimal. Bisa juga dengan melihat siklus haid wanita. Normalnya, siklus haid berjalan selama 28 - 30 hari atau 22 ­ 35. Sel telur biasanya keluar pada pertengahan siklus, sekitar 14 sampai 16 hari dihitung sejak hari pertama menstruasi. Jadi, hubungan suami-istri sebaiknya dilakukan 3 hari menjelang hari ke-14 dan 3 hari sesudah hari ke-16, yang merupakan masa subur. Sel sperma sendiri bisa bertahan hidup selama sekitar 72 jam sebelum sampai ke sel telur. 

2. Tes pranikah agar tahu luar-dalam 
            Langkah laindalam persiapan hamil  yang sebaiknya dilakukan pasangan adalah melakukan tes pranikah. Tes ini dianjurkan dilakukan 2 - 3 bulan sebelum menikah. Fungsinya sebagai informasi awal uji kesehatan dan pemberitahuan risiko secara dini bila diketahui ada kelainan atau penyakit.                                                                                                                                
            Tes pranikah pada pasangan yang melakukan persiapan hamil meliputi pemeriksaan darah, HIV, urine, USG, TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes Simplex Virus). Menurut spesialis kebidaan dan kandungan. Penyakit toksoplasma sendiri, disebabkan oleh sejenis parasit yang umumnya ditemukan pada kotoran kucing atau hewan lain. Namun tak perlu khawatir, kalaupun sudah terjangkit, masih bisa diobati dengan berkonsultasi ke dokter. Salah satu cara untuk mencegah adalah dengan selalu mencuci makanan yang hendak dikonsumsi, misalnya buah atau sayuran. Umumnya, janin yang terinfeksi TORCH akan mengalami keterbelakangan mental.     
            Selain itu persiapan hamil juga dilakukan tes psikologi, rontgen thorax dan gigi bagi wanita, sementara untuk pria ditambah pemeriksaan sifilis, HIV dan herpes. "Dari hasil pemeriksaan, akan dilihat apakah pasangan mempunyai kelainan, misalnya ketidakcocokan darah, atau penyakit lain,".  Salah satu yang harus diwaspadai adalah kemungkinan pasangan menderita atau membawa sifat thalassemia.
            Pemeriksaan darah sangat berguna untuk mengantisipasi berbagai gangguan kesehatan pada saat persiapan hamil yang bisa berpengaruh terhadap janin di dalam kandungan. Misalnya hepatitis, diabetes atau TORCH. "Jika calon ibu mengidap diabetes, baik sebelum atau sesudah hamil, maka kemungkinan bayi yang dilahirkan akan besar, sehingga dianjurkan melahirkan dengan operasi untuk memperlancar proses persalinan." Jika dipaksakan melahirkan secara normal, bakal berisiko adanya perdarahan pada bayi, selain faktor keselamatan ibu dan anak. "Nah, jika diketahui calon ibu mengidap diabetes, maka dengan kontrol gula darah yang baik, kemungkinan tidak terjadi risiko apa-apa." 
            Persiapan hamil juga mencakup penjelasan soal kesehatan reproduksi. Seperti bagaimana memulai hubungan intim, seks yang sehat dan cara memilih alat KB yang cocok disertai efek samping dan risikonya. Namun, tes pranikah sangat tergantung pada pasangan yang bersangkutan. "Kalau memang sudah saling cinta, ya silakan saja menikah. Namun, mereka harus siap mental untuk menerima apa pun risikonya."