HAMIL DILUAR KANDUNGAN
Penulis : Yeni Rahmawati (yennyarisandi93@gmail.com)
Kehamilan yang normal adalah dimana sel telur dan sperma bertemu di saluran telur dan saat selesai mengalami pembuahan maka langsung menuju ke rahim, namun pada kasus hamil diluar kandungan, hasil pembuahan antara sperma dan sel telur ini tidak dapat mencapai rongga rahim atau menetap di saluran telur.
Penulis : Yeni Rahmawati (yennyarisandi93@gmail.com)
Kehamilan yang normal adalah dimana sel telur dan sperma bertemu di saluran telur dan saat selesai mengalami pembuahan maka langsung menuju ke rahim, namun pada kasus hamil diluar kandungan, hasil pembuahan antara sperma dan sel telur ini tidak dapat mencapai rongga rahim atau menetap di saluran telur.
Pada awal kehamilan tidak ada suatu gejala yang menunjukan
jika seorang perempuan hamil diluar kandungan dengan perempuan yang hamil
normal. Namun, untuk mengetahui ciri - ciri hamil di luar kandungan sebagai berikut:
Ciri-ciri hamil di luar kandungan :
- Mengalami rasa nyeri yang sangat hebat di perut bawah
- Terjadi perdarahan pada Miss V atau munculnya bercak-bercak perdarahan, sementara pada ibu hamil normal perdarahan yang terjadi hanya menimbulkan flek-flek sedikit.
- Gejala tersebut akan terasa karena dinding pada saluran telur pecah, namun jika belum pecah satu-satunya cara untuk mengetahui Anda hamil diluar kandungan atau tidak adalah dengan melakukan pemeriksaan USG.
Menurut salah satu dokter
spesialis kandungan menyebutkan bahwa hamil diluar kandungan
hanya bisa bertahan selama 5 sampai 10 minggu, kehamilan seperti ini tidak
dapat diselamatkan sehingga sering dikatakan telah mengalami keguguran.
Saat jumlah embrio dari hasil pembuahan sperma dan sel telur yang terdapat pada
saluran telur makin bertambah banyak maka akan membuat saluran telur menjadi
membesar dan akan menyebabkan dinding saluran telur melemah dan pecah yang
ditandai dengan perdarahan pada Miss V.
Penderita yang hamil diluar kandungan akan merasakan rasa
nyeri yang sangat hebat dan menimbulkan perdarahan pada Miss V atau terdapat
bercak-bercak perdarahan, kondisi yang seperti ini umumnya akan dialami saat
usia kehamilan telah memasuki trimester pertama.
- Adanya infeksi di daerah sekitar panggul
- Adanya kerusakan pada saluran telur yang membuat embrio tidak dapat menuju ke rongga rahim
- Pada beberapa kasus kemungkinan disebabkan adanya kesalahan salah satu jenis hormon pengaturan yang berperan dalam hal ini, sehingga akan membuat perjalanan hasil pembuahan sperma dan sel telur menjadi tidak lancar.
Semua wanita berisiko mengalami hamil diluar kandungan,
namun wanita yang mudah terkena penyakit atau memiliki infeksi akan lebih
berisiko mengalami kehamilan seperti ini. Salah satu pengobatan yang bisa
dilakukan oleh penderita hamil diluar kandungan adalah dengan melakukan
operasi untuk mengangkat sebagian atau keseluruhan saluran telur yang telah
pecah. Jika hanya sebagian saluran telur yang diangkat, maka kemungkinan wanita
hamil untuk hamil kembali dan melahirkan normal bisa terjadi. Namun, jika
kondisi ini telah membuat seluruh saluran telur harus diangkat, maka seorang
wanita akan tidak bisa hamil kembali atau menjadi mandul (infertil).