Asam
foat untuk ibu hamil sangat penting, asam folat merupakan nama lain dari
vitamin B9. Asam folat memiliki sifat larut dalam air sehingga konsumsi yang
berlebih dari asam folat dapat dikeluarkan melalui urine. Asal kata
"folat" berasal dari bahasa Latin yakni "folium" yang memiliki
arti daun.
Dalam pengakategorian WHO, asam folat termasuk dalam kategori
kelas A yang berarti aman untuk dikonsumsi dan seharusnya dikonsumsi. Apalagi
Asam folat untuk ibu hamil atau ibu yang hendak hamil, merupakan vitamin yang
wajib dikonsumsi.
Pada masa akan hamil dan trimester pertama asam folat untuk ibu
hamil harus dicukupi kebutuhannya. Asam folat untuk ibu hamil berperan dalam
pembentukan sel darah merah dan putih, mencegah anemia, mencegah terjadinya
neural tube defects (NTD) seperti anensefali (tidak terbentuknya batok kepala)
dan spina bifida (penonjolan ke arah luar tubuh dari sumsum dan tulang belakang
yang mengakibatkan kelumpuhan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah banyak dilakukan,
kekurangan asam folat untuk ibu hamil terbukti mengakibatkan kecacatan pada
bayi diantaranya kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang, bibir sumbing,
bayi lahir dengan berat lahir rendah, down's syndrome, bahkan dapat
mengakibatkan keguguran. Kebutuhan asam folat pada ibu hamil dan usia subur
adalah 400 mikrogram per hari.

Gangguan NTD akibat kekurangan asam folat untuk ibu hamil sebenarnya
dapat dideteksi ketika masih dalam masa kehamilan apabila ibu hamil secara
rutin melakukan pemeriksaan kehamilan/antinatal care, pemeriksaan USG, dan
darah. Menurut WHO 2/3 kasus NTD dapat terselamatkan dengan mengkonsumsi
400-600 mcg asam folat.
Kekurangan asam folat untuk ibu yang mengalami morning sickness
secara berlebihan memiliki resiko defisiensi asam folat. Konsumsi susu khusus
bagi ibu hamil atau wanita yang merencanakan kehamilan biasanya telah terdapat
penambahan asam folat didalamnya.
Mengkonsumsi susu tersebut sesuai saran penyajian dapat memenuhi
kebutuhan asam folat untuk ibu hamil seharinya. Asam folat untuk ibu hamil aman
dikonsumsi sampai dengan batas 1000mcg, dan jika berlebihan dapat memberikan efek
samping seperti nausea, nafsu makan menurun, perut kembung, serta alergi
ringan.
Beberapa sumber makanan yang mengandung asam folat untuk ibu
hamil adalah hati sapi, brokoli, jeruk, dan bayam. Selain itu tepung terigu dan
susu juga mengandung asam folat lumayan tinggi karena difortifikasi dengan asam
folat. Hati sapi sebenarnya cukup tinggi mengandung asam folat, terutama pada
hati sapi yang setengah matang. Jadi, bagi wanita yang hendak dan sedang hamil
jangan lupakan asam folat ya..