A. Tanda Awal Kehamilan
penulis: winda wahyuni putri (adniwputriew156@gmail.com)
Ketika mengetahui diri
atau pasangan hamil, tentu saja banyak hal yang akan dipersiapkan. Sebagai
wanita, setelah mengetahui dirinya hamil, pasti harus segera berhati-hati dalam
segala hal, mempersiapkan tubuh sekaligus mengurangi aktivitas yang
membahayakan bagi kehamilan dan janin, mempersiapkan segala hal terkait
kelahiran bayi dan aneka hal yang butuh untuk dipersiapkan. Untuk itu diri
maupun pasangan perlu mengetahui tanda awal kehamilan sehingga dapat segera
melakukan persiapan serta antisipasi banyak hal. Tanda awal kehamilan berikut
perlu diperhatikan :
1.
Terdapat flek ringan
berwarna coklat atau pink yang terjadi karena adanya perlekatan embryo pada
uterus. Flek ini biasanya muncul pada minggu pertama pasca terjadi hubungan seksual.
2.
Perubahan pada
payudara. Hormon laktasi akan membuat jaringan payudara mengalami perubahan
terutama dalam hal bentuk, guna mempersiapkan proses menyusui bayi.Perubahan
yang terjadi antara lain adalah ukuran payudara menjadi membesar karena bertambahnya
jaringan air susu, kemudian payudara akan menjadi lebih lembut. Area di sekitar
areola menjadi semakin luas dan berwarna lebih gelap dengan adanya
bintik-bintik pada areola yang merupakan ujung dari kelenjar air susu.
3.
Tanda awal kehamilan
lainnya adalah tidak mengalami menstruasi atau telat menstruasi. Ketika terjadi
pembuahan, maka proses menstruasi secara otomatis terhenti dan hormon
reproduksi yang bekerja adalah hormone kehamilan serta persiapan menyusui.
Hormon kehamilan dan laktasi bekerja menghambat hormon ovulasi sehingga selama
hamil tidak terjadi menstruasi. Jika ada pendarahan seperti menstruasi ketika
hamil, maka perlu diwaspadai adanya masalah pada kehamilan.
4.
Morning sickness atau
kondisi mual dan sampai muntah selama trimester pertama juga menandai
terjadinya kehamilan awal. Morning sickness ini diakibatkan adanya perubahan
hormonal pada wanita hamil yang menimbulkan reaksi-reaksi fisik berupa pusing,
mual sampai muntah. Biasanya morning sickness terjadi pada pagi hari atau bisa
juga di sore hari.
5.
Pingsan mendadak.
Meskipun jarang terjadi, namun pingsan mendadak dapat menjadi salah satu tanda
awal kehamilan. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan secara hormonal
yang terkadang dapat menimbulkan rasa pening yang teramat sangat.
6.
Munculnya bercak darah
atau flek. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah
artikan sebagai menstruasi. Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang
akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi.
Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau
menempelnya embrio pada dinding rahim.
7.
Kram
Perut. Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram
perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara
teratur. Dan kondisi kram perut ini, akan terus berlanjut sampai kehamilan
trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada ditengah dan disangga
oleh panggul.
8.
Sering buang air
kecil. Mudah-mudahan anda bukan tipe wanita yang takut ke kamar mandi
sendiri di malam hari. Sebab, tidur malam anda akan terganggu, karena selalu
terbangun untuk pergi ke toilet. Ini bukan karena anda mengalamibeser/anyang-anyangan (bahasa
Jawa), tapi ini merupakan salah satu tanda-tanda kehamilan yang sering terjadi.
9.
Sembelit. Selama
kehamilan, kadar hormon progesteron dapat membuat Anda sembelit. Progesteron
menyebabkan makanan diproses lebih lambat melalui usus halus. Karena itu,
disarankan untuk rajin berolahraga ringan dan banyak minum air putih.