Pengertian Senam Hamil
Putri Lintang Kencono (putrii1919@gmail.com)
Putri Lintang Kencono (putrii1919@gmail.com)

Syarat mengikuti senam hamil :
Ibu hamil cukup sehat berdasarkan pemeriksaan dokter atau
bidan, Kehamilan tidak
mempunyai komplikasi (keguguran berulang, kehamilan dengan perdarahan,
kehamilan dengan bekas operasi),
Dilakukan
setelah kehamilan 20-22 minggu,
Dengan
bimbingan petugas dan di rumah sakit.
Senam Hamil ini bertujuan
Senam hamil dilakukan supaya ibu hamil
menguasai teknik pernapasan dengan baik, Ibu mengandung yang rajin mengikuti
senam hamil otot-otot dinding perutnya akan semakin kuat. Sehingga elastisitas
otot-otot dinding perut juga dapat dipertahankan, Diharapkan ibu hamil akan
terlatih untuk melakukan relaksasi sempurna. Relaksasi ini diperlukan untuk
mengatasi ketegangan atau rasa sakit karena proses kehamilan, Ibu mengandung
yang rajin mengikuti senam hamil diharapkan akan menjadi terlatih ketika
melakukan sikap tubuh yang baik dan benar selama menjalani kehamilan, Ibu hamil
diharapkan dapat menjalani proses kelahirannya dengan lancar dan aman tanpa
berbagai kesulitan yang berarti.
Adapun manfaat senam hamil sebagai berikut :
Memperbaiki sirkulasi, Meningkatkan
keseimbangan otot-otot,
Mengurangi
bengkak-bengkak,
Mengurangi
risiko gangguan gastrointestinal, termasuk sembelit, Mengurangi
kejang kaki, Menguatkan otot
perut, Mempercepat penyembuhan setelah kehamilan.
Manfaat fisik dari senam hamil meliputi
: Berkurangnya sakit kepala,
Berkurangnya
sesak napas, Membaiknya
pencernaan, Membaiknya
fungsi usus besar,
Meningkatnya
rasa sehat, Berkurangnya kecenderungan
mendapatkan depresI, Terjaganya atau meningkatnya kekuatan otot jantung, Meningkatnya
kekuatan dasar panggul,
Membaiknya
sikap badan tubuh.