Sports

Template information

persalinan pada ibu hamil


persalinan merupakan proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. persalinan di anggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37minggu) tanpa disertai adanya penyulit.
persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. ibu belum inpartu jika kontruksi uterus tidak mengakibatkan perubahan serviks
persalinan kala dua dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. kala dua juga disebut sebagai kala pengeluaran bayi. gejala dan tanda kala dua adalah ibu merasa inginmeneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi, ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rektum dan atau vaginanya,perinium menonjol , vulva-vagina dan sfingter ani membuka, peningkatannya pengeluaran lendir bercampur lendir. setelah tanda pasti kala dua telah di peroleh, tunggu sampai ibu merasakan adanya dorongan spontan untuk meneran, saat kepala bayi membuka vulva (5-6cm), letakkan kain yang bersih dan kering yang dilipat 1/3 nya dibawah bokong ibu dan siapkan kain dan handuk bersih di atas perut. lindungi perinium dengan satu tangan untuk menghindari defleksi maksimal pada kepala bayi lalu memeriksa apakah adanya lilitan tali pusat , jika ada lilitan tali pusat cukup longgar maka lepaskan lilitan tersebut melewati kepala, letakkan tangan pada sisi kiri dan kanan kepala bayi, minta ibu untuk meneran sambul menekan kepala kearah bawah dan lateral tubuh bayi hingga baahu depan melewati simpisis setelah bahu lahir, gerakan kepala atas dan lateral tubuh bayi sehingga bahu bawah dan selurh dada dapat dilahirkan. pada kaala tiga persalinan, otot uterus (miometrium) berkontraksi mengikuti penyusutan volume rongga uterus setelah lahirnya bayi. penyusutan ukuran ini menyebabkan berkurangnya ukiuran tempat perlekatan plasenta, tanda-tanda lepasnya plasenta mencakup beberapa hal yaitu perubahan bentuk dan tinggi fundus, tali pusat memanjang lalu semburan darah mendadak dan singkat dan dilakukan penegangan talipusat setelah kala tiga selesai dilakukan asuhan bayi lahir yaitu dengan melakukan inisiasi menyusu dini dan melakukan perawatan talipusat dan untuk ibu dilakukan pemantauan 2 jam yaitu dilihat kontraksi uterus, tekanan darah, suhu, jumlah yang keluar dan semua proses persalinan di catat di dalam partograf

Related Posts :