Sports

Template information

Ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil, baik karena kandungannya maupun karena cara pengolahannya agar pertumbuhan janin dan kesehatan ibu terjamin. 
Banyak pantangan yang harus dihindari pada masa kehamilan Agar masa kehamilan Ibu tidak terganggu dengan beberapa jenis penyakit yang umum terjadi dimasa kehamilan,saat persalinan dan bagi pertumbuhan bayi,  ada baiknya Ibu menghindari beberapa jenis makanan di bawah ini selama masa kehamilan, antara lain:



  1. Telur setengah matang atau telur mentah, termasuk makanan yang dibuat dari telur mentah seperti es krim dan mayonaise.
  2. Daging dan ikan yang dimasak setengah matang.
  3. Ikan atau daging mentah seperti sushi atau steak tartar,  ikan salmon atau tiram yang diasap.
  4. Susu, keju, atau yogurt yang tidak disterilkan.
  5. Jenis keju lembut, seperti brie, camembert, ricotta atau keju blue veined (Keju cheddar atau keju cottage boleh Ibu konsumsi, selama sudah dipasteurisasi- periksa labelnya!)
  6. Hindari konsumsi kacang tanah bila Ibu memiliki riwayat alergi kacang.
  7. Hati sapi dan hati ayam.
  8. Hindari konsumsi minuman yang berakohol selama masa kehamilan.
  9. Hindari konsumsi rokok selama masa kehamilan.
  10. Hindari obat-obatan tanpa resep dokter ( obat warung ). 
Tips Pengolahan Makanan

  • Pertama jangan lupa harus cuci tangan terlebih dahulu bila ingin mengolah makanan karna kebersihan diri itu terpenting agar terhindar dari berbagai bakteri. 
  • Bila Ibu memanaskan ulang makanan, maka semua makanan tersebut harus dipanaskan sampai maksimal dan jangan panaskan makanan lebih dari satu kali.
  • Selalu jaga higienitas makanan yang akan Ibu konsumsi untuk menghindari bakteri.
  • Bila mengolah makanan beku yang biasa Ibu simpan di dalam freezer, gunakan api kecil dan pastikan semua bagian dari makanan tersebut sudah matang.
Pengolahan makanan sehat yang tidak tepat sangat berpotensi untuk merusak vitamin dan semua kandungan nutrisi bermanfaat dalam menu bermanfaat satu ini. 
Nah, simak 4 metode memasak paling sehat pada beberapa poin berikut ini:
  1. Merebus merupakan cara paling mudah dan praktis dalam mengolah makanan sehat. Selain itu, metode memasak makanan sehat satu ini juga tergolong paling hemat karena Bunda tak perlu menuangkan minyak atau mentega untuk mengolah makanan. Bunda hanya perlu memasukkan bahan makanan sehat ke dalam panci yang ditambahkan air dan sedikit garam. Akan tetapi, perhatikan bahwa suhu yang digunakan jangan sampai terlalu tinggi agar tidak merusak kandungan gizi makanan.
  2. Mengukus juga merupakan metode memasak makanan sehat paling praktis dan hemat. Hampir semua makanan mulai dari jenis sayuran sampai beberapa lauk seperti tempe juga akan terasa nikmat ketika dikukus. Mengukus ini juga akan lebih menjamin kandungan gizi makanan karena nutrisi makanan sehat tidak ikut larut ke dalam air rebusan.
  3. Memanggang merupakan cara memasak makanan sehat yang juga membebaskan Bunda dari penggunaan minyak goreng. Bunda dapat memanfaatkan oven untuk memanggang beberapa olahan makanan sehat alami seperti kentang atau daging ayam. Namun, Bunda juga harus memperhatikan suhu pemanggang. Suhu yang terlalu tinggi justru akan merusak kandungan protein dalam bahan makanan sehat dan memicu beberapa penyakit seperti kanker.
  4. Tidak dimasak ada beberapa jenis makanan sehat, seperti buah-buahan tentu akan lebih baik jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Kandungan vitamin dan mineral, serta serat yang terdapat pada buah-buahan segar ini sangat baik untuk melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, nutrisi yang terkandung pada buah segar akan dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Adanya informasi tentang cara memasak makanan sehat ini akan bantu Bunda untuk mengolah menu makanan sehat secara lebih baik tanpa kehilangan kandungan nutrisi dan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, Bunda juga harus melakukan penyesuaian tentang durasi lama memasak untuk menjaga keutuhan manfaat kandungan gizi dalam makanan.



Optimalkan perkembangan janin di dalam kandungan dengan memenuhi asupan nutrisi harian Ibu yang sehat.